Tajirnya Orang Terkaya Ketiga RI, Habiskan Rp 1 T untuk Renovasi Rumah

Tajirnya Orang Terkaya Ketiga RI, Habiskan Rp 1 T untuk Renovasi Rumah

Tajirnya Orang Terkaya Ketiga RI, Habiskan Rp 1 T untuk Renovasi Rumah

Nama Sri Prakash Lohia sudah mengundang perhatian khalayak. Karena kekayaan yang dipunyai pebisnis Indonesia berdarah India itu.

Sri sebagai lelaki kelahiran Kolkata, India pada 11 Juli 1952. Sekarang ini dia terdaftar oleh Forbes jadi orang paling kaya ke-3 di Indonesia dan menempati status 414 orang paling kaya di dunia dengan keseluruhan kekayaannya capai US$ 4.3 Miliar atau sama dengan Rp 61 triliun.

Di saat dia berumur 19 tahun, dia putuskan berpindah ke Indonesia untuk memperoleh kehidupan yang baru. Persisnya pada tahun 1973.

Awalnya, dia berkuliah dan belajar mengenai Slot Online Maha168 perdagangan di Kampus Delhi di tahun 1971. Sekitaran tahun 1976, dia membangun perusahaan namanya PT. Indo-Rama Synthetics, yang menghasilkan benang pintal dengan sarana manufacturing di Purwakarta, Jawa Barat. Perusahaan ini fokus di bagian bahan baku tekstil.

Pada 1991, perusahaannya lakukan penganekaragaman 
.dan memasuki industri serat poliester dan Resin Poliester Botol (PET) yang mulai dibuat pada 1995.

Semenjak waktu itu, Indorama berkembang jadi produsen bahan baku tekstil yang paling besar di Indonesia dan mempunyai sarana manufacturing yang ada di semua Indonesia, Uzbekistan, dan Thailand.

Disamping itu, pada 2006 dia mulai berpikiran untuk lakukan investasi di industri petrokimia dengan beli perusahaan Eleme Petrochemicals yang terpusat di Nigeria dengan nilai US$ 255 juta atau sama dengan Rp 4 miliar sebagai sisi dari Indorama.


Sejak itu, Indorama sukses jadi investor paling besar di bidang petrokimia dan hingga saat ini sudah menginvestasikan dana sekitaran US$ 2 miliar atau sama dengan Rp 28 triliun.

Di tahun 2008, Sri jual sahamnya ke dua perusahaan serat poliester dan benang ke Indorama Ventures, dengan imbalan saham di Indorama Ventures yang semakin besar.

Sekarang ini, Indorama Ventures mengantongi penghasilan tahunan senilai US$ 8 miliar atau sama dengan Rp 114 triliun dan jadi produsen botol PET paling besar di dunia.

Dia bukan hanya bergelut dengan usaha dan plastik saja. Dia sebagai kolektor seni yang populer dan kolektor buku sangat jarang paling besar di dunia. Di London, dia sudah habiskan US$ 75 juta atau sama dengan Rp 1 triliun untuk melakukan renovasi tempat tinggalnya yang berumur 243 tahun.

Sampai sekarang ini, dia masih turut serta operasionalisasi perusahaan dan sukses mengantongi penghasilan lebih dari US$ 10 miliar atau sekitaran Rp 142 triliun /tahun.

Comments

Popular posts from this blog

Kenalkan Para Orang Terkaya di Malaysia, dari Pengusaha Sarung Tangan hingga Logam

Tiga Negara yang Jadi Gudangnya Orang Kaya

Jerry Ng, Bankir Jagoan Pendatang Baru Orang Terkaya RI