Kenalkan Para Orang Terkaya di Malaysia, dari Pengusaha Sarung Tangan hingga Logam

 Kenalkan Para Orang Terkaya di Malaysia, dari Pengusaha Sarung Tangan hingga Logam

Ekonomi Malaysia ikut ketekan wabah dengan kontraksi 5,6 % pada 2020. Walau begitu, Forbes menulis jika keseluruhan kekayaan 50 orang paling kaya negara itu naik 14 % jadi nyaris USD 90 miliar sesudah 2 tahun alami pengurangan.

beberapa pundi kekayaan yang semakin bertambah itu tidak terlepas dari status menguasai Malaysia sebagai pembikin sarung tangan klinis dalam dunia.

Pada tahun wabah saat keinginan global untuk alat perlindungan semacam itu naik, export sarung tangan karet Malaysia naik 2x lipat. Ini sukses mengangkat kekayaan produsen paling besar negara itu.

Forbes sudah melaunching Malaysia's 50 Richest dengan 5 salah satunya ialah produsen sarung tangan karet.

2 orang salah satunya yakni Lim Wee Chai dari Hebat Glove dan Kuan Kam Hon dari Hartalega Holdings, ada di rangking 10 besar orang paling kaya di Malaysia.

Tahun ini sekalian jadi kembalinya Lim Kuang Sia, yang mengatur Kossan Rubber Industries bersama saudara-saudaranya, dan Stanley Thai yang membangun dan jalankan Supermax Corp. dengan istrinya Cheryl Tan.

Walau begitu, tidak ada satu juga Link Alternatif Pragmatic4d pada mereka yang dapat melengserkan juara bertahan, Robert Kuok, dari rangking orang paling kaya Malaysia.

Pria berumur 97 tahun ini pimpin kerajaan property dan komoditas dengan kekayaan sebesar USD 12,2 miliar. Rangking ke-2 dihuni oleh Quek Leng Chen dengan kekayaan USD 9,6 miliar.

Koon Poh Keong yang share kekayaan dengan saudara-saudaranya ada di rangking ke-3 dengan keseluruhan USD 6,4 miliar.

Saham Press Metal Aluminium Holdings punya mereka naik karena harga logam sembuh, hingga menambah kekayaan USD 3,4 miliar dan menggerakkan Kong dan siblings ke arah tempat ke-3 .

Miliarder Pendatang Baru

Forbes menulis lima pendatang baru tahun ini. Terhitung salah satunya ialah Tan Yu Yeh dan Yu Wei dari Mr D.I.Y Grup dari usaha retail ada di rangking ke-10. Keseluruhan kekayaan terdaftar USD 2,7 miliar.

Empat anggota baru yang lain berbasiskan di Penang, pusat tehnologi repot yang diuntungkan dari perang perdagangan Amerika Serikat - China saat perusahaan global usaha menganekaragamkan rantai suplai.

Mereka ialah Tan Eng Kee yaitu cofounder Greatech Technology, yang membuat perlengkapan mekanisasi pabrik, Ng Chai Eng dan Lau Chee Kheong yang disebut cofounder perusahaan service engineering UWC, dan Steven Siaw Kok Teng yang disebut cofounder pembikin mekanisme peninjauan mesin akurat tinggi ViTrox.

Saat itu, wabah menggerus kekayaan 19 orang yang ada dalam daftar. Salah satunya yang paling terpukul ialah miliarder Chen Lip Keong dan Lim Kok Thay.

Disamping itu, ada juga 7 orang kaya yang keluar daftar di tahun ini. Duet bos AirAsia, Tony Fernandes dan Kamarudin Meranun, keluar daftar 50 orang paling kaya di Malaysia karena penekanan wabah yang memukul industri travel.

Persyaratan kekayaan untuk masuk ke daftar Malaysia's 50 Richest naik dari USD 255 juta di tahun menjadi USD 315 juta pada 2021.