Tiga Negara yang Jadi Gudangnya Orang Kaya
Tiga Negara yang Jadi Gudangnya Orang Kaya
Forbes kembali melaunching info mengenai negara dengan komunitas tinggi orang kayanya. Terdaftar 2.755 orang paling kaya dunia, yang menyebar di 70 negara. Menariknya, banyaknya orang kaya tahun ini, semakin tinggi dari yang terdaftar di Forbes di tahun 2020, yang sekitar 2.095 orang.
Adapun nyaris 1/2 dari 2.755 orang paling kaya dunia dalam perincian Forbes Worlds Billionaires yang di-launching itu, datang dari Amerika Serikat dan China.
Mencuplik program 1st Sesi Closing Pasar IDX Kanal, Rabu (21/7/2021), hal tersebut jadikan daerah Asia Pasifik terdaftar masih tetap jadi pimpinan negara dalam jumlah orang kaya paling banyak dalam jumlah 1.149 miliarder, atau semakin banyak 370 orang dibandingkan tahun kemarin.
Sementara tiap daerah yang Agen Slot Online Terpercaya terdaftar oleh Forbes, mencakup Eropa, Timur tengah dan Afrika, Amerika Serikat, dan Amerika Latin terdaftar mendapat keseluruhan kekayaan miliarder yang tetap semakin bertambah.
Dan seperti dikutip dari Forbes, berikut tiga negara dalam jumlah orang paling kaya paling banyak. Dan sebagai catatan, kekayaan bersih dihitung memakai harga saham dan nilai ganti mata uang per tanggal 5 Maret 2021.
1. Amerika Serikat
Negeri paman Sam ini, terdaftar masih mempunyai banyaknya orang paling kaya paling banyak di dunia, dengan keseluruhan 724 masyarakat Amerika masuk ke daftar, dan jadi rekor paling tinggi yang menaklukkan perhitungan tahun kemarin sekitar 615 masyarakat.
Terdaftar 724 miliarder di Amerika Serikat, mempunyai kekayaan bersih kelompok sebesar USD4,4 triliun. Angka ini naik sebesar USD1,5 triliun dibandingkan tahun kemarin, dan dipegang orang paling kaya di dunia Jeff Bezos, yang disebut pendiri raksasa e-commerce Amazon.
Kekayaan Bezos sendiri, mencatatkan rekor sebesar USD177 miliar dolar, atau sama dengan sekitaran Rp2.560 triliun. Perolehan ini membuat Jeff Bezos menaklukkan Elon Musk yang ada di urutan ke-2 dengan kekayaan sebesar USD151 miliar dolar, atau sama dengan sekitaran Rp2.184 triliun.
2. China
Forbes menulis negeri gorden bambu sudah menghasuilkan 239 miliarder baru semenjak Maret 2020, hingga keseluruhannya jadi 626 orang. Dan di tahun ini, jumlah kekayaan miliarder China dipastikan semakin besar USD1,3 triliun dibanding tahun kemarin dengan kekayaan bersih kelompok sebesar USD2,5 triliun.
Dan jika ditambah lagi 71 miliarder asal Hongkong dan satu miliarder asal Makau, karena itu keseluruhan miliarder dari Republik Rakyat China keseluruhannya ialah 698 miliarder, atau naik dari keseluruhan 456 miliarder di tahun kemarin.
Antara miliarder china yang terdaftar, Zhong Shanshan pimpin urutan orang kaya dengan kekayaan sebesar USD68,9 miliar. Dengan demikian, Zhong Shanshan yang disebut bos perusahaan air minum Nongfu menyikat gelar orang paling kaya di Asia.
Dan menurut Hurun Report, Shanshan juga membuat riwayat tahun ini jadi orang pertama dari China yang ada di daftar sepuluh orang paling kaya pada tingkat global.
3. India
Di luar Amerika Serikat dan China sebagai dua negara paling atas, negara baru yang tempati posisi ke-3 dengan miliarder paling banyak ialah India dengan 140 miliuner. Angka ini melebihi keseluruhan orang kaya yang dipunyai Jerman yang turun ke posisi ke-4 dengan 136 miliuner.
Sementara India mendapat 19 miliarder baru, pada tahun ini atau serupa sama yang dipunyai oleh Kanada. Di mana miliarder India mempunyai kekayaan bersih kelompok sebesar USD596 miliar atau bertambah 90 % dari angka tahun kemarin yang sebesar USD313 miliar.
Dan pribadi yang terdaftar terkaya di negeri Asia Selatan ini, ialah Mukesh Ambani, dengan kekayaan sebesar USD84,5 miliar. Ambani sendiri ialah pimpinan dari Reliance Industries, yang beroperasi di sektor petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan retail.
Comments
Post a Comment