Setelah Kritik Pemerintah China, Jack Ma Bukan Lagi Orang Terkaya di China

Setelah Kritik Pemerintah China, Jack Ma Bukan Lagi Orang Terkaya di China

Miliarder China Jack Ma, orang dibalik Alibaba, melorot ke posisi ke-3 dalam urutan orang paling kaya di negara tersebut sesudah mengomentari pemerintah China dan lenyap dari acara TV-nya sendiri.

CEO dan pendiri pasar e-commerce Pinduoduo, Colin Huang, menggantikan status Ma, sementara Pony Ma (Ma Huateng) dari Tencent Holdings jadi orang paling kaya ke-2 di negara tersebut.

Berita itu ada saat mistis sekitar kehadiran Jack Ma, yang lenyap dari acara penelusuran talenta TV-nya sendiri. Tidak ada pertanda kehadirannya semenjak akhir Oktober.

Dikutip Daily Mail, Senin (4/1/2021), pria berumur 56 tahun itu disebutkan sudah hasilkan kekayaan sekitaran 35 miliar poundsterling dari pembikinan Alibaba, Amazon versus Asia, dan sebagai icon pemerintahan komunis.

Tapi, penguasa China nampaknya kembali menantangnya sesudah ia mengomentari regulator dan bank punya negara pada pertemuan tehnologi keuangan di bulan Oktober.

Nasib basis e-commerce, pengangkutan, dan sosial Slot Online media paling besar di negara tersebut ada dalam ketidakjelasan semenjak Beijing membuat document untuk menangani peristiwa 'ekonomi platform' di awal November.

Saat itu, profile Ma sudah dihapus dari halaman situs penjurian Africa's Business Heroes - program tv untuk wiraswastawan pemula. Final berjalan tanpanya dan ia mangkir dari video promo.

Walau sebenarnya, beberapa minggu saat sebelum final di bulan November, Ma mengupload sebuah ciutan yang menjelaskan jika ia tidak sabar untuk berjumpa peserta.

Adapun, tidak ada kegiatan semenjak waktu itu di account Twitter ayah tiga anak itu, yang awalnya teratur menggungah beberapa ciutan tiap hari.

Walau menjadi satu diantara pebisnis tersukses di China, Ma kerap berbeda dengan pemerintahan karena preferensinya agar semakin banyak ekonomi pasar terbuka. Selama ini tidak ada tanda-tanda jika ia alami cidera fisik.

Sampai belakangan ini, ia sudah jadi pimpinan khusus pendekatan unik China untuk hasilkan kekayaan dengan melepas kemampuan pasar dalam rangka kerja komunis yang dikendalikan ketat.

Guru bahasa Inggris itu beralih menjadi raja usaha yang sekarang mempunyai status dekati seorang bintang.

Bahkan juga saat kemelut di antara AS dan China makin dalam, Ma malah menyumbang 2.000 ventilator ke New York dengan ajudannya Joe Tsai, sampai memperoleh perkataan terima kasih dari Donald Trump.

Meskipun begitu, jalinan Ma dengan regulator China jadi makin renggang, khususnya sesudah usahanya untuk mendaftar perusahaan jasa pembayarannya ke lantai bursa diurungkan oleh faksi berkuasa.

Keputusan ini disaksikan oleh beberapa orang sebagai cara pembalasan atas pidatonya kritisnya pada pemerintahan dan bank punya negara yang meletus-ledak di Shanghai di bulan Oktober. Sekarang, Ma, yang menikah dengan Cathy Zhang, 55 tahun, betul-betul lenyap dari penglihatan khalayak.

Peralihan tiba-tiba ini jadi rumor yang semakin besar sampai memacu beragam pertaruhan ingat profile publiknya yang Jack Ma benar-benar punya pengaruh. Di lain sisi, faksi berkuasa sudah umumkan penyidikan anti-monopoli ke Alibaba.

Beijing mempunyai riwayat perlakuan keras pada kritikan intern dan di bulan Maret seorang taipan property, Ren Zhiqiang, lenyap sesudah ia menyebutkan Presiden Xi Jinping sebagai 'badut' karena pengatasannya pada kritis virus corona.

Rekan Ren Zhiqiang menjelaskan mereka tidak dapat menghubunginya dan 6 bulan selanjutnya ia dijatuhkan hukuman 18 tahun penjara sesudah ia 'secara suka-rela dan jujur <

Disamping itu, Xian Jianhua, seorang pemodal miliarder, dicuri dari sebuah hotel di Hong Kong di tahun 2017 dan dibawa ke mainland.

Ia disebutkan masih juga dalam tahanan rumah lebih dari 3 tahun selanjutnya, tanpa berita sah berkaitan kehadirannya.