Persaingan Ketat Jeff Bezos vs Elon Musk Perebutkan Kursi Orang Terkaya Dunia

Kalahkan Jeff Bezos, Elon Musk jadi orang terkaya di dunia

Persaingan Ketat Jeff Bezos vs Elon Musk Perebutkan Kursi Orang Terkaya Dunia


Jeff Bezos dan Elon Musk, sekarang ini sudah capai titik keberhasilan yang sangat tinggi. Ke-2 nya sekarang terdaftar sebagai 2 orang paling kaya di planet bumi. Keseluruhan kekayaan mereka capai USD328 miliar atau sama dengan Rp4.571 triliun (merujuk kurs Rp14.485 per USD).

Cerita kompetisi dua miliarder itu dalam mendapat beberapa pundi uangnya memikat buat diulas. Dikutip dari Forbes, Sabtu (10/4/2021), berikut ceritanya :

Jeff Bezos rayakan 20 tahun Amazon dengan kekayaan bersih sebesar USD34,8 miliar Rp504 triliun. Ia lakukan eksperimen pertama roket ke luar angkasa dari perusahaan yang lain namanya Blue Origin.

Sementara Elon Musk waktu itu tercata memiliki kekayaan bersih sebesar USD12 miliar atau sama dengan Rp173 triliun. Tidak ingin ketinggal, Musk juga ikuti tapak jejak Bezos dengan landingkan roket ke luar angkasa dari perusahaannya SpaceX.

Pada tahun yang serupa, Musk mengeluarkan Tesla SUV crossover Mode X-nya.

TAHUN 2016

Kekayaan Bezos jadi USD45,2 miliar Rp654 triliun. Pendapatan Bezos ditambahkan dari salah satunya upayanya di bagian media bikin namanya Whasington Post, yang mana semenjak dibeli dari 2013 tidak pernah hasilkan keuntungan.

Elon Musk juga alami tambahan harta kekayaanya di tahun yang serupa. Sekarang keseluruhan jadi USD10,7 miliar atau sama dengan Rp154 triliun.

Tesla mengakuisisi penyuplai mekanisme tenaga surya SolarCity dengan harga USD2,6 miliar dan membangun perusahaan penggalian terowong The Boring Company.

TAHUN 2018

2 tahun berlalu, kekayaan Bezos terus melesat jadi USD72,8 miliar atau sama dengan Rp1.622 triliun. Itu juga kukuhkan Bezos jadi orang paling kaya di daftar Miliarder Dunia, menaklukkan Ceo Microsoft Bill Gates.

Sementara, waktu itu Judi Online kompetitornya Musk kekayaannya masih USD19,9 miliar atau sama dengan Rp288 triliun.

TAHUN 2019

Harta Bezos telah capai USD131 miliar Rp1.897 triliun. Sementara Musk masih Rp323 triliun.

TAHUN 2020

Masuk tahun ini kekayaan pria berkepala plontos tersebut turun dari USD131 miliar jadi USD113 miliar atau sama dengan Rp1.636 triliun. Kebalikannya, harta Musk justru semakin meningkat, walau tidak berarti. Ia terdaftar mempunyai harta sebesar USD24,6 miliar atau sama dengan Rp356 triliun.


Tahun yang serupa, Tesla jadi perusahaan mobil paling bernilai di dunia berdasar kapitalisasi pasar.

TAHUN 2021

Tahun ini yang cukup mengagetkan yakni, naiknya kekayaan Musk jadi USD151 miliar atau sama dengan Rp2.187 triliun dari tahun kemarin cuman USD24,6 miliar.

Walau demikian, orang paling kaya di planet bumi masih tetap jatuh ke CEO Amazon dengan kekayaan USD177 miliar atau sama dengan Rp2.563 triliun.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kenalkan Para Orang Terkaya di Malaysia, dari Pengusaha Sarung Tangan hingga Logam

Image
 Kenalkan Para Orang Terkaya di Malaysia, dari Pengusaha Sarung Tangan hingga Logam Ekonomi Malaysia ikut ketekan wabah dengan kontraksi 5,6 % pada 2020. Walau begitu, Forbes menulis jika keseluruhan kekayaan 50 orang paling kaya negara itu naik 14 % jadi nyaris USD 90 miliar sesudah 2 tahun alami pengurangan. beberapa pundi kekayaan yang semakin bertambah itu tidak terlepas dari status menguasai Malaysia sebagai pembikin sarung tangan klinis dalam dunia. Pada tahun wabah saat keinginan global untuk alat perlindungan semacam itu naik, export sarung tangan karet Malaysia naik 2x lipat. Ini sukses mengangkat kekayaan produsen paling besar negara itu. Forbes sudah melaunching Malaysia's 50 Richest dengan 5 salah satunya ialah produsen sarung tangan karet. 2 orang salah satunya yakni Lim Wee Chai dari Hebat Glove dan Kuan Kam Hon dari Hartalega Holdings, ada di rangking 10 besar orang paling kaya di Malaysia. Tahun ini sekalian jadi kembalinya Lim Kuang Sia, yang mengatur Kossan Rubber
Read more

Tiga Negara yang Jadi Gudangnya Orang Kaya

Image
Tiga Negara yang Jadi Gudangnya Orang Kaya Forbes kembali melaunching info mengenai negara dengan komunitas tinggi orang kayanya. Terdaftar 2.755 orang paling kaya dunia, yang menyebar di 70 negara. Menariknya, banyaknya orang kaya tahun ini, semakin tinggi dari yang terdaftar di Forbes di tahun 2020, yang sekitar 2.095 orang. Adapun nyaris 1/2 dari 2.755 orang paling kaya dunia dalam perincian Forbes Worlds Billionaires yang di-launching itu, datang dari Amerika Serikat dan China. Mencuplik program 1st Sesi Closing Pasar IDX Kanal, Rabu (21/7/2021), hal tersebut jadikan daerah Asia Pasifik terdaftar masih tetap jadi pimpinan negara dalam jumlah orang kaya paling banyak dalam jumlah 1.149 miliarder, atau semakin banyak 370 orang dibandingkan tahun kemarin. Sementara tiap daerah yang Agen Slot Online Terpercaya terdaftar oleh Forbes, mencakup Eropa, Timur tengah dan Afrika, Amerika Serikat, dan Amerika Latin terdaftar mendapat keseluruhan kekayaan miliarder yang tetap semakin bertambah
Read more

Jerry Ng, Bankir Jagoan Pendatang Baru Orang Terkaya RI

Image
Jerry Ng, Bankir Jagoan Pendatang Baru Orang Terkaya RI Jerry Ng masuk barisan pendatang baru orang paling kaya di Indonesia versus Forbes sesudah mengubah Bank Jago sebagai bank digital. Di Indonesia versus Forbes.Berpengalaman lebih dari 30 tahun di industri perbankan, dari deputi direktur khusus BCA, direktur dan wakil direktur khusus Bank Danamon, direktur khusus BTPN, sampai jadi orang kaya baru sesudah memegang sekitaran 37 % saham PT Bank Jago Tbk (ARTO). Jerry Ng yang awalnya berada di rangking ke-44 jadi orang paling kaya Indonesia, sekarang menempati posisi ketujuh. Kekayaannya tahun ini lewat  Agen Slot Online bahkan juga melampaui pebisnis dan pendiri Group Saratoga Edwin Soeyadjaya, terhitung pendiri Medco Energi Bijakin Panigoro. Menurut Forbes, kekayaan pria kelahiran Pontianak, 2 Juli 1965 itu, tembus US$2,5 miliar pada 6 April 2021, denganreal time net worthmencapai US$3,4 miliar atawa sama dengan Rp47,6 triliun (kurs Rp14 ribu per dolar AS) per 14 Juni 2021.Lalu, sia
Read more